Malam ini, aku bermimpi tentang
sebuah kisah
Bulan itu merupakan bulan
kesehatan. Bulan dimana para dokter mengadakan pemeriksaan kesehatan massal di
sebuah aula. Wajar kalau kami harus antri. Dengan pemeriksaan kesehatan gratis,
sudah bisa dipastikan bahwa aula itu akan penuh sesak. Seketika suasananya
berubah drastis. Kami tetap harus mengantri, namun kali ini kami suasananya
tidak penuh sesak bahkan cenderung kosong. Dan bayangkan, kami mengantri dengan
banyak hewan di antaranya monyet2 yang berlompatan ke atas gedung aula. Aneh
sekali. Tapi aku pun ternyata Sudah berada di bagian atas aula bersama
monyet-monyet itu. Aku melihat ke bawah, aku melihat teman-temanku. Aku
memanggil mereka dan melemparkan sebuah telur (aku tidak tahu darimana asal
telurnya) hingga pecah. Kemudian mereka memerintahkan aku untuk melompat agar
mereka bisa menangkapku dengan putih telur yang tiba-tiba melebar seperti trampoline.
Aku tak cukup berani untuk melakukannya sehingga kuputuskan untuk tetap berada
di posisiku.
Kemudian salah seorang dokter
berkata "pemeriksaan telah selesai, silahkan kembali". Sontak semua
orang kaget dan mengamuk. "pemeriksaan macam apa ini? Kami tidak
mendapatkan pelayanan apapun! " protes para hadirin. Kemudian para hadirin
mendobrak sekat yang membatasi ruang pemeriksaan khusus dengan pemeriksaan
umum. Semua hadirin protes, termasuk aku. Aku meneriaki para dokter itu. "Ini
yang bapak bilang sehat? Bapak menyarankan pasien untuk mengurangi konsumsi,
tapi di meja bapak ada banyak sekali makanan berlemak dan tidak sehat! ".
Aku menendang semua piring-piring itu dan pergi menjumpai dokter lain dan
meneriakinya lagi "ibu bilang pasien tidak boleh minum alcohol? Lihat apa
yang ada di meja ibu! Semuanya alcohol!!! " teriakku sambal menjatuhkan
semua botol alcohol itu. Begitulah seterusnya hingga dokter-dokter itu tidak
berdaya. Lalu aku duduk di pangkuan seseorang yang kukenal. Ucapku, "makanlah,
agar kamu tahu apa yang mereka rasakan".
Demikianlah cerita dari mimpiku.
Memang ceritanya sangat sangat tidak jelas. Tapi ada banyak pelajaran berharga
yang bisa aku kutip dari mimpi itu.
- Don’t trust people too easy. Terkadang apa yang kita lihat bukanlah yang sebenarnya terjadi. Seperti hal nya para dokter yang kita pikir kehidupannya sangatlah sehat sehingga kita ingin meniru tindakan mereka, berkonsultasi dengan mereka. Nyatanya mereka menyimpan begitu banyak alcohol, makanan tidak sehat, dan banyak hal buruk lagi. Dan lagi mereka mengadakan pemeriksaan kesehatan hanya untuk menutupi ketidaksehatan mereka. Sama halnya dengan kehidupan, banyak orang menggunakan topeng untuk menutupi keburukan mereka.
- Just because you are right, doesn’t mean I am wrong. You just haven’t seen life from my side. Ya, kebanyakan orang protes tentang kehidupan orang lain yang seharusnya bukan menjadi urusan dia. Perkataan kita tentang orang lain cenderung menyakiti hati orang tersebut, padahal kita tidak tahu latar belakang dari perbuatan atau sikap orang tersebut.
Dua pesan yang kontra, namun
renungkanlah. Mungkin kamu pernah berlaku seperti salah satu pesan tersebut,
atau bahkan keduanya.
Komentar
Posting Komentar