Tahap Akhir Kuliah di STAN


Halo readers, jumpa lagi dengan penulis J Lagi-lagi tentang STAN nih. Kali ini penulis akan bahas mengenai beberapa tahapan untuk mengakhiri kuliah regular di STAN. Semoga bermanfaat yaa..
Memasuki semester akhir, kamu pasti berpikir bahwa langkahmu tinggal sedikit lagi. Hmm.. buang bayangan itu karena sesungguhnya ini adalah tahap yang paling melelahkan fisikmu. Ya, banyak yang setuju bahwa semester 3 dan 4 adalah semester paling menyeramkan (terkhusus untuk anak akuntansi) karena harus berhadapan dengan materi yang super sulit. Tapi ternyata meskipun kamu telah melaluinya, kamu tetap harus berhadapan dengan semester yang super padat. Untuk angkatan yang lulus pada tahun 2017 ke bawah, semester 5 adalah semester bonus dimana mata kuliahnya terbilang cukup ringan. Namun memasuki semester 6 kamu akan kembali disibukkan oleh banyak hal, yaitu:

Lulus mata kuliah
Ya, sesuai dengan sub judulnya, meski sudah memasuki semester akhir, kamu harus tetap menyelesaikan kuliahmu dengan baik. Tidak ada alasan bagimu untuk bersantai karena kamu harus memenuhi jumlah sks yang sama dengan semester lalu dalam kurun waktu 4 bulan. Tentu jadwalmu akan semakin padat. UTS pun terasa sangat dekat. Hanya dalam 2 bulan kamu harus menyelesaikan 8 pertemuan sambil belajar untuk UTS. Demikian pula dengan UAS. Ingat, aturan pun tetap berlaku sama bagimu. IPK>2,75; tidak ada nilai D pada mata kuliah umum; tidak indisiplin; dan harus memenuhi 80% kehadiran dari total pertemuan.

Mengerjakan KTTA
Selain menjalani perkuliahan yang super sibuk, kamu juga harus mengerjakan Karya Tulis Tugas Akhir sebagai persyaratan kamu lulus dari PKN STAN. Oh iya, KTTA ini hanya dikerjakan oleh mahasiswa D3 ya. D1 biasanya akan melakukan riset atau sejenisnya. Kamu harus tau bahwa KTTA hampir sama dengan skripsi. Yang berbeda hanya bab penutupnya. Skripsi mengharuskan kita untuk menerakan kesimpulan dan saran, sedangkan ktta hanya berisi kesimpulan.
Sampai saat ini, ktta masih menjadi momok bagi mahasiswa D3 tingkat akhir. FYI, angkatan tahun 2015 (penulis angkatan 2014 yaa) mengerjakan kttanya pada semester 5. Mengapa momok? Karena kamu harus melalui beberapa tahap penting.
  • Memilih mata kuliah
    Untuk memulai ktta, kamu harus terlebih dahulu memilih mata kuliah yang akan kamu bahas. Pemilihan ini akan diselenggarakan oleh panitia dan tentu saja mereka lah yang menentukan mata kuliah apa yang harus kamu ambil (disesuaikan dengan pilihanmu). Pastikan kamu memilih dengan bijak ya. Pertimbangankan kemampuanmu, kuota dan jumlah peminatnya.
  • Membuat proposal (judul, materi, objek)
    Setelah kamu mengetahui mata kuliah yang akan kamu bahas, kamu akan dipertemukan dengan dosen pembimbing dan teman-teman clustermu. Pada tahap ini kamu akan membuat proposal. Proposal ini berisi synopsis dari kttamu. Pada pembuatan proposal ini, kau baiknya sudah mengetahui objek yang akan kamu teliti. Pastikan bahwa objekmu akan menerima niatmu untuk membahas salah satu bagian dalam laporan keuangan mereka. Kamu akan diberi surat pengantar dari secretariat untuk menghubungi perusahaan tujuanmu.
  • Meminta persetujuan dosbing
    Apabila kamu sudah menyusun synopsis kttamu dan memastikan objekmu, kamu harus meminta persetujuan dari dosen pembimbingmu. Dosen pembimbingmu lah yang nantinya akan menemanimu membuat karya tulis sesuai dengan pilihanmu. Jadi beliau akan terlebih dahulu menyamakan alur pikirnya dengan pemikiranmu. Apabila ada yang kurang sesuai, jangan ragu untuk meminta bantuannya.
  • Meminta persetujuan sekretariat
    Kamu hanya boleh memulai ktta mu dengan persetujuan pihak yang paling penting, yaitu secretariat. Format proposalmu harus kamu samakan dengan format yang diberikan oleh secretariat bila tidak ingin ditolak.
  • Mengerjakan KTTA
    Kamu sudah diperbolehkan mengerjakan kttamu mulai dari Bab I sampai Bab IV. Kamu diberikan waktu kira-kira 4 bulan untuk menyelesaikan keseluruhannya. Mungkin akan ada beberapa revisi dan pencarian data yang melelahkan, semua tergantung dosenmu. Ada dosen yang mengizinkan data sekunder untuk data kttamu, namun ada juga dosen yang mengharuskan data primer. Setelah selesai, saatnya kamu menjilid spiral. Tak perlu jauh-jauh, di fotocopy Kalmong ada kok. Pastikan format dan proporsinya telah sesuai dengan permintaan secretariat.
  • Pengumpulan naskah KTTA
    Naskah kttamu akan dkumpul ke secretariat untuk kemudian dikirimkan pada dosen pembimbing dan dosen penilai. Dosen pembimbing dan penilai akan melakukan penilaian terhadap kttamu. Di sela waktu itu, kamu akan menjalani pkl.
  • Revisi
    Setelah kamu kembali ke bintaro dari praktik kerja lapangan, kamu kemudian akan menerima pemberitahuan mengenai kttamu dari kedua dosen, baik dosen pembimbing maupun dosen penilai. Revisi atau tidak, semua tergantung dosenmu. Kamu akan diberi waktu kurang lebih satu bulan untuk meminta tanda tangan persetujuan.
  • Persetujuan sampai pengumpulan KTTA
    Setelah mendapat persetujuan dari kedua dosen, karya tulismu siap untuk dihardcover. Kamu jjuga akan diminta untuk meminta tandatangan ajun dan direktur PKN STAN. Jangan lupa untuk terlebih dahulu menandatangani lembar pernyataan keaslian yang telah dimaterai. Setelah semuanya beres, kamu sudah boleh mengumpulkannya ke perpustakaan sampai pada batas waktu yang telah ditentukan.
PKL
Praktik Kerja Lapangan menjadi salah satu hal yang paling dinanti oleh anak-anak STAN. Alasannya, karena masa ini bisa dijadikan kesempatan untuk pulang kampung. Maklum, mahasiswa/i STAN kebanyakan berasal dari daerah di luar Jakarta dan tentu saja kebanyakan orang memilih kampung halamannya sebagai tempat untuk PKL. Sebulan pun sudah cukup untuk melepas rindu dengan keluarga di kampung. Lalu bagaimana caranya? Panita akan melakukan plotting seputar tempat pkl, sama halnya dengan plotting ktta, merekalah yang menentukan dimana kita akan pkl (tentunya disesuaikan dengan pilihan dan alasan kita memilih pilihan). Saran penulis, bila ingin PKL di kampung halaman, baiknya tuliskan alasan yang logis seperti menghemat biaya karena kantor tujuanmu dekat dengan rumah atau ingin sembari merawat orangtua yang sudah sakit-sakitan. Semua kembali padamu ya readers.

Pada masa PKL ini kamu akan mulai merasakan kehidupan kantor. Kamu akan diperkenalkan pada banyak hal seperti tugas dan alur kerja masing-masing bidang di kantor tersebut, pegawai-pegawai yang ada di kantor tersebut, bahkan kamu juga akan diajari mengerjakan pekerjaan kantor layaknya pegawai seperti merekam spt, geotagging, bahkan memfotocopy dan scan (yang paling seru hahaha). Pada akhir kegiatan pkl, kamu akan diberi tugas untuk melakukan presentasi untuk kemudian dinilai dan nilainya diserahkan pada bagian secretariat PKN STAN.

Yudisium
Setelah perkuliahan, KTTA dan PKL dinyatakan lulus, kamu akan menjalani masa yudisium agar resmi dinyatakan sebagai “ALUMNI”. Yudisium bersifat wajib. Untuk itu datang yaa, kalau tidak bisa-bisa kamu batal jadi alumni. Kamu pun harus mengenakan pakaian putih hitam lengkap dengan ktm dan pantofel serta dasi. Yudisium biasanya berbentuk seperti seminar, namun materi yang dibicarakan adalah para mahasiswi yang berprestasi serta wejangan-wejangan untuk menghadapi dunia pekerjaan. Pengalaman penulis sih yudisium ga setegang yang dibayangkan. Karena penulis jurusan akuntansi, dan ada begitu banyak orang di sana, maka situasi menjadi kurang kondusif sehingga yudisium berlangsung dengan sangat cepat. Sesi yudisium diakhiri dengan ketuk palu dari direktur PKN STAN. Yeayy!!! Sekarang kamu resmi jadi alumni! Jangan lupa kodein teman-teman bahkan adek tingkat untuk bawain kamu bunga yaaa. Kemarin seangkatan penulis ada tuh yang langsung dilamar pada saat yudisium berakhir. Duuuh…baper..

Wisuda
Wisuda merupakan kegiatan seremonial untuk merayakan kelulusanmu. Jadi, sifatnya tidak wajib yaa. Namun alangkah baiknya bila kamu ikut, agar tidak jadi penyesalan di kemudian hari. Ini kenangan seumur hidupmu looh. Kegiatan wisuda biasanya diawali dengan gladi resik satu hari sebelum hari wisuda. Wisuda tahun 2016 diadakan di SICC Bogor. Tapi tahun 2017 wisuda diadakan di Student Center sehingga pelaksanaannya dilakukan selama dua hari. Hari pertama untuk D3 Reguler, D3 Khusus dan D4. Registrasi dimulai pada pukul 06.30 dalam kondisi sudah berpakaian sesuai ketentuan. Pendamping wisuda pun harus melakukan registrasi untuk kemudian diberi tempat duduk yang terpisah.
Rangkaian kegiatan pun dimulai. Saat yang ditunggu-tunggu tiba, yaitu kehadiran Menteri Keuangan. Beliau memberikan beberapa wejangan terkait kondisi negeri ini dan tugas kita sebagai punggawa keuangan negara. Para mahasiswi berprestasi diwisuda langsung oleh beliau. Namun sayang, setelah proses wisuda, beliau langsung kembali untuk melakukan tugasnya. Selebihnya, proses wisuda seluruh wisudawan/wisudawati. Situasinya sudah tidak kondusif karena sangat ramai. Bayangkan, di panggung ada empat orang yang harus diwisuda sekaligus. Hmmm… yalah, namanya juga STAN. Yang penting resmi yaa. Hehehe. Oya, kegiatan wisuda ini biasanya dilakukan pada bulan Oktober. Ntah ke depannya akan berubah, kita lihat saja

TKD
Sekalipun semua persyaratan kelulusan sudah kamu penuhi, kamu akan tetap deg-degan sebelum TKD terlalui. Pasalnya, TKD inilah yang akan menentukan kamu layak CNPS atau tidak. Tahun 2016, TKD dilaksanakan setelah wisuda sedangkan tahun 2017 TKD dilaksanakan sebelum Yudisium setelah PKL. Tahun berikutnya TKD sudah dilaksanakan sebagai salah satu tahap penerimaan mahasiswi PKN STAN. Logikanya, kita berkuliah di STAN agar langsung memperoleh status CPNS. Tapi sayang, bila kamu tidak lulus TKD, perjuanganmu selama 3 tahun akan sia-sia. Dan tahun 2017 ada 2 orang teman seangkatan penulis yang tidak lulus TKD. Hikss.. Lalu mereka bagaimana? Ya, mereka gagal CPNS, namun mereka tetap lulusan PKN STAN. Sebagai gantinya, mereka harus menebus ijazah yang nilainya kurang lebih 37jtan. Hmmm… kurang adil ya rasanya readers, kita sudah diseleksi berkali-kali mulai dari USM PKN STAN, setiap semester menghadapi tekanan DO, tapi kemudian bila gagal satu tahap semua yang sudah kita bangun pupus begitu saja. Kalau dipikir-pikir akan lebih baik kita ikut jalur umum dimana mereka pun mengikuti TKD tanpa harus mengalami tekanan DO semasa kuliah. Tapi ya lagi-lagi, rejeki tidak ada yang mengatur readers.. kita jalani apa yang harusnya kita jalani. Seandainya kamu berniat untuk masuk lewat jalur umum, kemudian pendaftaran CNPS ditutup pada masa itu, tentu cita-citamu sebagai PNS pun akan pupus.
Untuk itu, sekalipun kamu sudah menambatkan hatimu di STAN, kamu harus belajar TKD semaksimal mungkin ya. Pelajari sejarah dan pra sejarah Indonesia, UUD, Pancasila, dll. Seperti yang biasa diujikan pada tes CPNS. Beruntunglah kamu yang ingin masuk STAN, karena sekarang TKD sudah dilakukan di awal, sehingga kamu sudah mengetahui statusmu CPNS atau tidak sejak awal kamu masuk sehingga nanti kamu tidak perlu mengalami yang namanya penyesalan.

Pemberkasan
Setelah kamu dinyatakan lulus TKD, kamu akan menerima pengumuman di instansi mana kamu akan ditempatkan. Setelah itu kamu harus melakukan pemberkasan untuk memverifikasi berkas-berkasmu sebagai CPNS. Berkas yang diminta disesuaikan dengan permintaan masing-masing instansi. Pastikan kamu mempersiapkannya dengan benar ya agar tidak ada masalah di kemudian hari. Pemberkasan tahap Kementrian pada tahun 2017 hanya memerlukan SKCK, Surat Keterangan Sehat, Surat Keterangan Bebas Napza, Pas photo 3x4 sebanyak yang diminta, serta beberapa hal lain seperti Daftar Riwayat Hidup dan Surat Lamaran yang filenya sudah disediakan. Sedangkan untuk Pemberkasan Instansi disesuaikan dengan instansinya masing-masing. Sampai saat penulis mempublikasikan tulisan ini, hal yang diperlukan untuk pelaporan DJP adalah rekening BRI Britama (harus britama katanya), NPWP, serta Scan SKL (Surat Keterangan Lulus) yang dibagikan setelah wisuda.

Orientasi & OJT
Nanti penulis akan bercerita lebih lanjut setelah penulis menjalaninya yaa. J


Komentar

  1. Kak itu apakah ktta nya tidak ada sidang seperti skripsi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ktta hanya dinilai dan direvisi. Tidak ada persidangan kalau di PKN STAN. Semoga membantu :)

      Hapus
    2. Beneran kak ngga ada sidang??

      Hapus
  2. Makasiiih banyaaaak kaaak, ditunggu kelanjutanya ya

    BalasHapus
  3. Kak apakah nnti lulusan stan bisa ditempatkan tugas balik kedaerah asal..???

    BalasHapus

Posting Komentar